ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran transportasi selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Antisipasi dilakukan lebih matang untuk menghindari persoalan kemacetan yang pernah terjadi tahun lalu, salah satunya menyiapkan 30 unit bus yang akan beroperasi selama periode Nataru.
Kepala Dinas Perhubungan Bali IGW Samsi Gunarta, menjelaskan bus yang disiapkan itu akan ditempatkan di beberapa titik strategis seperti Central Parkir Kuta, Pelabuhan Benoa, dan kawasan Nusa Dua. Bus ini disiapkan untuk mengangkut penumpang dalam kondisi darurat, sekaligus membantu mengurai kemacetan khususnya pada saat arus puncak.
“Kita siapkan 30 unit bus pada hari-hari yang diperkirakan akan menjadi perhatian. Kita hanya punya Trans Sarbagita, nanti kita minta dukungan Trans Metro Dewata juga,” ujar Samsi pada Minggu (22/12) pagi.
Samsi melanjutkan, saat arus puncak, bus yang telah disiapkan akan dioperasikan untuk mencegah kemacetan yang dapat berdampak fatal pada jadwal penerbangan. Dia pun berharap tidak ada kemacetan seperti yang terjadi pada tahun lalu lagi.
Samsi menambahkan, tahun lalu pihaknya menghadapi situasi yang sangat sulit karena ada beberapa persoalan yang belum dapat diantisipasi. Tahun ini, dia berharap situasi akan lebih baik karena berbagai upaya sudah disiapkan dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Termasuk pada Sabtu (14/12) lalu, dilakukan simulasi akses lalu lintas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang dilakukan langsung oleh pihak kepolisian.
Salah satu langkah strategis yang juga akan dilakukan adalah memastikan jalur darurat di jalan tol dan jalan nasional tetap aman dari antrean. Kendaraan yang parkir di jalur darurat, terutama di dekat Bandara Ngurah Rai akan ditertibkan untuk menjaga ruang gerak jika terjadi keadaan darurat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan transportasi selama Nataru di Bali dapat berjalan lancar tanpa kendala, sehingga wisatawan dan masyarakat lokal dapat menikmati liburan dengan nyaman dan aman.
“Jalur darurat akan digunakan untuk keperluan emergency jika terjadi kemacetan. Oleh karena itu, saya minta semua pihak memperhatikan hal ini,” imbau Samsi. 7 ol3