Warning: session_start(): open(/home/indonesianewsdai/public_html/src/var/sessions/sess_de70f56d3c74f1f3bf0ffac673ecb354, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesianewsdai/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesianewsdai/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesianewsdai/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Dipermalukan Yunani, Pelatih Inggris Akui Ada Kesalahan - InfoCPNS

Dipermalukan Yunani, Pelatih Inggris Akui Ada Kesalahan

2 months ago 29
ARTICLE AD BOX
Ya, Inggris di luar dugaan takluk 1-2 dari Yunani pada ronde ke-3 UEFA Nations League B Grup 2 2024/2025, di Stadion Wembley, London, Jumat (11/10) dinihari WITA. Vangelis Pavlidis jadi pemain penghancur Inggris di laga tersebut. 

Pavlidis membawa timnya memimpin di awal babak kedua dengan penyelesaian klinis. Lalu Jude Bellingham terlihat menyelamatkan Inggris dari kekalahan dengan gol penyeimbang di menit ke-87. Namun Pavlidis membuat kejutan dengan muncul di menit keempat tambahan waktu, lalu mencetak gol yang menaklukkan kiper Jordan Pickford dari jarak dekat.

Kemenangan itu membuat Yunani di puncak klasemen dengan sembilan poin. Sedangkan kekalahan pertama Inggris di bawah pelatih sementara Lee Carsley, membuat mereka di posisi kedua dengan enam poin. Usai laga, Carsley pun mengungkapkan kekecewaannya pada hasil tersebut.

Carsley membuat sejumlah eksperimen dengan Bellingham sebagai false nine, dan Cole Palmer di posisi yang lebih dalam di lini tengah bersama Declan Rice dan Phil Foden.  Soal hal itu, Carsley mengakui ada kesalahannya dan hasil ini tidak membuat tugas sebagai pelatih sementara mengalami masalah.

"Kami mencoba sesuatu yang berbeda. Itu tidak mengubah apa pun. Tugas saya melakukan tiga pertandingan. Saya senang menerima tanggung jawab untuk hal ini, karena itu ide saya,” imbuh Carsley.

Selanjutnya Inggris akan menghadapi Finlandia dalam laga lanjutan Liga B Grup 2 UEFA Nations League, Minggu (13/10), sedangkan Yunani berjumpa Irlandia, di hari yang sama.

Sementara dalam laga EFA Nations League lainnya, Belgia meraih satu poin saat seri 2-2 dalam tandang ke markas Italia, pada UEFA Nations League Liga A Grup 2 di Stadion Olimpico, Roma, Jumat dinihari WITA. Italia unggul lebih dulu lewat Andrea Cambiaso dan Mateo Retegui, dan Belgia menyamakan kedudukan melalui Maxim De Cuyper dan Leandro Trossard.

Hasil itu membuat Belgia masih di peringkat ketiga klasemen sementara UEFA Nations League Liga A Grup 2 dengan empat poin dari tiga laga.  Sedangkan Italia di posisi pertama dengan tujuh poin.

Di laga itu, secara statistik Belgia mendominasi pertandingan dengan 62 persen penguasaan bola serta melepaskan total 12 tendangan. Lalu Italia harus bermain dengan 10 orang sejak menit 40 karena Lorenzo Pellegrini diganjar kartu merah langsung.

Selanjutnya Belgia akan menghadapi Prancis pada laga keempat UEFA Nations League Liga A Grup 2, Senin (14/10). Sedangkan Italia berjumpa Israel, di hari yang sama.

Prancis sendiri menghancurkan Israel 4-1 pada laga Liga A Grup 2 di Stadion Arena Bozsik, Budapest, Hungaria. Gol Prancis dicetak Eduardo Camavinga, Christopher Nkunku, Matteo Guendouzi dan Bradley Barcola. Sedangkan Israel menyamakan kedudukan lewat Omri Gandelman.

Hasil ini membuat Prancis mempertahankan peringkat kedua klasemen sementara Liga A Grup 2 dengan enam poin dari tiga laga, sedangkan Israel berada di posisi juru kunci tanpa raihan poin. Secara statistik Prancis mendominasi laga dengan 68 persen penguasaan bola dan melepaskan total 15 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.

Sementara itu, Austria menaklukkan Kazakhstan 4-0 dalam laga UEFA Nations League Liga B Grup 3 di Stadion Raiffeisen Arena, Linz. Gol kemenangan Austria dicetak Christoph Baumgartner, Philipp Lienhart, Marcel Sabitzer dan Matthias Seidl.

Hasil ini membuat Austria di peringkat kedua dengan empat poin dari tiga laga. Sedangkan Kazakhstan masih di posisi keempat dengan satu poin. ant
Read Entire Article