Warning: session_start(): open(/home/indonesianewsdai/public_html/src/var/sessions/sess_e3fcffbddadbffbdf6f22b83ceb804ba, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesianewsdai/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesianewsdai/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesianewsdai/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Jelang Pilkada, Kesbangpol Kuatkan Wawasan Kebangsaan Pemilih Pemula - InfoCPNS

Jelang Pilkada, Kesbangpol Kuatkan Wawasan Kebangsaan Pemilih Pemula

2 months ago 11
ARTICLE AD BOX
Generasi muda yang berkesempatan menyalurkan hak pilih perdananya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Terbaru Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Buleleng memberi penguatan untuk puluhan siswa SMAN 4 Singaraja, Senin (21/10).
 
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mengembangkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan generasi muda. Kegiatan ini berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sebagai pedoman dalam berpartisipasi aktif di kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
“Jadi menyasar pemilih pemula ke sekolah dan perguruan tinggi, target kami menjaga stabilitas wilayah, pendidikan politik termasuk untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini,” terang Kappa.
 
Sementara itu Ketua Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa menekankan peran generasi muda sebagai agen perubahan dan kemajuan bangsa, berperan penting dalam melahirkan pemimpin yang baik. Salah satunya berpartisipasi politik dan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024.
 
Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini juga berpesan kepada generasi muda untuk bijak bermedia sosial. Terlebih di tahun politik dengan potensi penyebaran berita bohong dan kampanye hitam dari masing-masing pasangan calon sangat tinggi.
 
“Seluruh informasi di media sosial harus dipastikan kebenarannya dulu, agar tidak terperangkap dalam berita hoax yang bisa memecah belah bangsa, membuat situasi tidak kondusif,” jelas Suyasa.7 k23
Read Entire Article