ARTICLE AD BOX
Ketua Umum Pengkab Percasi Badung, I Wayan Tirta menerangkan uji coba tersebut memang harus dilakukan setiap minggunya, guna menjadikan evaluasi kelemahan dan kekurangan saat bermain. Arahnya agar bisa dilakukan pembenahan yang terus menerus saat melakukan latihan rutin.
"Beberapa waktu lalu, Pecatur kita di Badung telah melakukan uji coba dengan para pecatur Sidoarjo yang sebelumnya menjadi juara umum di Kejurnas. Ini sekali lagi penting untuk bahan evaluasi para pecatur kami ke depannya," sebutnya belum lama ini.
Dengan adanya sparing itu, atlet catur maupun pelatihnya bisa mencari solusi terbaik dalam melakukan pembenahan. Tidak hanya sekali melaksanakan sparing, namun dijadwalkan menggelar sparing dengan pecatur di Pulau Jawa kedepannya. Bahkan, nantinya sebelum Porprov Bali tahun 2025 atau tepatnya pada Juni dan Juli 2024 akan ada even di Jawa Timur itu full. "Saya sudah memberi tugas kepada atlet catur Badung untuk mengikuti even itu sebulan penuh," tegasnya lagi.
Pria yang juga Wakil Ketua Umum I KONI Kabupaten Badung itu memastikan juga jika pada Januari 2025 sudah terbentuk tim bayangan Porprov Bali. Ada 6 pecatur putri dan 8 pecatur putra yang nantinya menjadi Tim Bayangan Porprov Bali. "Kami memang lemah di tim putra tapi tetap kami akan poles kelemahan itu menjadi kekuatan. Pecatur kami sekarang sudah ada 6 pecatur putri dan 8 putra," urai Wayan Tirta.
Disinggung terkait target medali yang dibidik pada Porprov Bali nanti, Wayan Tirta menambahkan bila Percasi Badung membidik 9 medali emas dan patokan target juara umum. Guna melancarkan target tersebut, Percasi Badung juga siap merancang program Tranning Camp dan memperbanyak try out di luar Bali untuk membiasakan mental atlet beradu dengan para pecatur di daratan Jawa. "Kita harus realisasikan target 9 emas dan bisa meraih juara umum," tandasnya. 7 dar