Warning: session_start(): open(/home/indonesianewsdai/public_html/src/var/sessions/sess_b369cae8f391737f520a8dac80868421, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesianewsdai/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesianewsdai/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesianewsdai/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Kejuaraan Bendesa Cup II Desa Adat Pagan Kembali Digelar - InfoCPNS

Kejuaraan Bendesa Cup II Desa Adat Pagan Kembali Digelar

14 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi membuka turnamen ini pada Sabtu (28/12/2024). Selain sebagai kegiatan rutin tahunan, turnamen ini bertujuan untuk menggali bakat muda di bidang tenis meja, khususnya dari desa adat setempat.

Setelah seremonial pembukaan, Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa langsung menunjukkan antusiasme dengan turut serta dalam pertandingan tenis meja melawan peserta remaja, yang menambah semarak suasana. Kehadiran wakil walikota dalam kegiatan ini menambah nilai lebih, mengingat dukungan terhadap olahraga lokal dan pembinaan generasi muda.

I Made Wijaya, Seksi Pertandingan Bendesa Cup II, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan salah satu bentuk program kerja dari Bendesa Adat Pagan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui olahraga, mengingat tenis meja adalah cabang olahraga yang merakyat dan mudah diakses oleh banyak kalangan. Di hampir setiap banjar di Desa Adat Pagan, terdapat meja ping pong, yang menjadi dasar pemilihan olahraga ini untuk turnamen.

Turnamen ini melibatkan 8 regu yang berasal dari 6 banjar yang ada di Desa Adat Pagan. Peserta lomba terdiri dari berbagai kalangan, baik anak muda maupun orang tua, dengan tujuan mempererat kebersamaan antarwarga.

Sistem lomba yang diterapkan adalah setengah kompetisi penuh, di mana setiap regu akan bersaing untuk meraih posisi dua terbaik untuk melaju ke babak semi final. Di babak semi final, runner up A dan B akan bertanding untuk merebutkan gelar juara.

Melalui kejuaraan ini, Bendesa Adat Pagan berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan menjaga kesehatan masyarakat. I Made Wijaya mengungkapkan rasa bangganya atas program kerja Bendesa Adat Pagan yang memfokuskan pada peningkatan kesehatan dan rasa persaudaraan antarwarga.

"Perubahan dan perkembangan dari Turnamen Cup I ke Cup II sangat signifikan. Terutama dalam meningkatkan semangat anak muda yang kini semakin mencintai olahraga tenis meja. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan bahkan bisa diselenggarakan lebih luas oleh banjar-banjar di wilayah Desa Adat Pagan,” kata Wijaya.

Dari sisi antusiasme peserta, terlihat ada semangat yang sangat tinggi, terutama di kalangan anak muda yang semakin menunjukkan minat terhadap tenis meja. Hal ini menjadikan balai banjar sebagai tempat yang lebih hidup dengan adanya kegiatan olahraga di waktu-waktu kosong.

Dengan semakin berkembangnya minat terhadap olahraga ini, diharapkan turnamen-turnamen tenis meja di Desa Adat Pagan dapat terus meningkat, tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kegiatan sosial yang mempererat hubungan antarwarga. *m03

Read Entire Article