ARTICLE AD BOX
Evaluasi kinerja dilakukan setiap tiga bulan untuk mengukur keberhasilan maupun komitmen Pj Bupati dalam melaksanakan jabatan sebagai kepala daerah. Seluruh proses evaluasi kinerja Pj kepala daerah dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, terutama komitmen pemerintah melaksanakan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat. Evaluasi meliputi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan 2 materi 10 indikator. Juga 11 indikator prioritas atas implementasi arahan presiden yakni inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.
Jendrika menyampaikan pemaparan tiga aspek dengan 2 materi 10 indikator dan 11 indikator yang telah dikerjakan selama menjabat sebagai Pj pada triwulan ke IV yang difokuskan 2 indikator yakni inflasi dan stunting. Upaya pengendalian inflasi yakni pembelian gabah petani melalui KUD, bibit gratis, pupuk organik gratis, gerakan pangan murah, dan pelaksanaan pasar tani di car free day. Upaya penurunan stunting yakni pemantauan MPASI Balita 6-23 bulan, pendampingan rujukan balita stunting, pendampingan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), evaluasi hasil audit kasus stunting, rembuk stunting, pengadaan bina keluarga balita, dan penguatan koordinasi dengan majelis desa adat, PHDI, MUI, dan lembaga pembinaan umat.
Tim evaluasi memberikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan dan dioptimalkan guna meningkatkan efektivitas pemerintahan di tingkat kabupaten. Tim evaluasi menyarankan Pj Bupati Klungkung terus melakukan pembenahan dan peningkatan data-data yang harus dilengkapi terutama hal-hal yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut. Jendrika mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri atas arahan dan masukan yang diberikan selama proses evaluasi. Juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kepala OPD di Kabupaten Klungkung atas kerja samanya sehingga evaluasi dinilai baik. “Ini tidak hanya perjuangan seorang Pj, tetapi atas dukungan semua kepala OPD, aparat keamanan dan masyarakat Klungkung,” ucap Jendrika. @ wan