ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menetapkan kemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta sebagai pemenang Pilgub Bali 2024 di Hotel Trans Sunset Road, Kuta, Badung, Kamis (9/1). Keduanya pun berkomitmen mewujudkan satu per satu janji kampanye.
Koster dalam sambutannya menyampaikan periode kepemimpinannya bersama Giri Prasta merupakan langkah pertama mewujudkan visi 100 tahun haluan pembangunan Bali 2025-20125 yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023. Karena itu keberhasilan pembangunan di awal visi besar tersebut sangat penting sebagai pondasi melangkah ke tahun-tahun selanjutnya.
“Keberhasilan momentum ini, dalam pembangunan Bali lima tahun mendatang akan menjadi pondasi yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan generasi penerus Bali," ujar Koster. Koster mengajak seluruh komponen masyarakat Bali bahu membahu mendukung pembangunan Bali. Ketua DPD PDI Perjuangan Bali mengatakan salah satu visi misi yang akan dikerjakan seusai dilantik adalah program terkait pembangunan infrastruktur.
Permasalahan krusial Bali itu telah disiapkan bersama Wakil Gubernur Bali terpilih I Nyoman Giri Prasta. "Karena infrastruktur itu kebutuhan yang mendesak di Bali. Untuk mengatasi masalah kemacetan di daerah wisata. Terutama di Denpasar dan Badung," cetusnya. Dalam kesempatan sama Koster menyampaikan terima kasih pada sang rival dalam kontestasi Pilgub 2024 Bali Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) yang menurutnya telah menghadirkan rivalitas yang positif dalam demokrasi di Bali.
Gubernur-Wakil Gubernur Bali terpilih Wayan Koster (kanan) dan Giri Prasta (kiri) saat menhadiri rapat pleno terbuka yang digelar KPU Bali, Kamis (9/1). –ANTARA
"Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana telah berkontribusi membawa demokrasi secara sehat dan berkualitas dalam kontestasi Pilgub Bali 2024," kata politisi senior asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Seperti diketahui De Gadjah sapaan akrab Made Muliawan Arya, telah mengucapkan selamat untuk Koster-Giri melalui unggahan di media sosial pada 27 November 2024 atau di hari pencoblosan pukul 20.30 Wita. Ucapan selamat itu diunggah De Gadjah setelah penghitungan suara berbasis TPS (Tempat Pemungutan Suara) menunjukkan keunggulan telak Koster-Giri.
Untuk diketahui, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mengungguli suara pasangan calon nomor urut 1 Made Muliawan Arya-I Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). Koster-Giri mendapat 1.413.604 suara sah atau 61,46 persen mengungguli Mulia-PAS yang meraih suara 886.251 atau 38,54 persen. Suara Koster-Giri tersebut unggul di 9 kabupaten/kota di Bali.
"Sikap ini menunjukkan sportivitas dan kedewasaan serta komitmen kuat menjaga agar Bali tetap damai dan kondusif," ucap Gubernur Bali periode 2018-2023 ini. Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan pihaknya akan meneruskan berita acara penetapan pemenang Pilgub Bali kepada DPRD Bali pada Jumat (10/1) ini. Untuk selanjutnya DPRD dan Pemerintah Provinsi Bali akan menyiapkan proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030.
Mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli ini menyebut dengan demikian tugas pihaknya menyelenggarakan Pilgub Bali 2024 telah selesai dan akan dilanjutkan dengan serangkaian proses evaluasi. Meski demikian, Lidartawan memperkirakan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali baru akan dilantik setelah 13 Maret 2025 atau batas akhir penyelesaian sengketa hasil Pilkada serentak 2024 selesai ditangani Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kemarin saya dengar (pelantikannya) akan diundur. Tapi MK (Mahkamah Konstitusi) membuat jadwal sampai tanggal 13 Maret 2025, maka kemungkinan pelantikannya setelah tanggal 13 Maret 2025," ujarnya.
Sementara itu Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1 pada Pilgub Bali 2024 Made Muliawan Arya-I Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) kompak tak menghadiri acara rapat pleno KPU Bali yang mengagendakan penetapan kemenangan paslon nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), Kamis kemarin. Ketua Tim Pemenangan Mulia-PAS, I Kadek Budi Prasetya yang hadir mewakili keduanya mengungkapkan bahwa De Gadjah sapaan akrab Muliawan Arya dan PAS memiliki agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan.
De Gadjah, kata pria yang akrab disapa Rambo ini, tengah menyiapkan kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto yang dikabarkan akan mendarat di Bali, Kamis sore. Kemarin (Rabu) kita dapat info kalau Pak Presiden akan datang hari ini (Kamis) jadi beliau (De Gadjah) sedang stand by. Tapi ini masih info,” ungkap Prasetya ditemui NusaBali usai mengikuti Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilgub Bali 2024.
Sementara itu, Prasetya tidak merinci agenda lain yang dipilih PAS, sehingga tidak dapat menghadiri rapat pleno KPU Bali. “Ada agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan,” ucapnya. Prasetya menegaskan, meski Mulia-PAS tidak hadir, keduanya mendukung kepemimpinan Koster-Giri lima tahun mendatang. Setelah memberi selamat atas kemenangan sang rival, Mulia-PAS juga tidak melakukan gugatan hasil penghitungan suara KPU Bali ke Mahkamah Konstitusi (MK). Meski sempat memberi sejumlah catatan mengenai proses pelaksanaan Pilgub Bali 2024. Prasetya menambahkan, pihaknya dalam berpolitik mengedepankan kepentingan masyarakat Bali. Karena itu setiap kebijakan Koster-Giri yang mendukung Bali akan didukung Mulia-PAS dan koalisi. Sebaliknya, jika kebijakan melenceng dari kepentingan masyarakat Bali, maka pihaknya tidak akan segan mengambil sikap sebagai ‘oposisi’.
“Tujuan kita satu, bagaimana masyarakat Bali bisa sejahtera, bisa lebih baik ke depan. Bagi calon yang terpilih semoga janji kampanye dapat diwujudkan, bagaimana masyarakat Bali semuanya bisa sejahtera,” ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra Bali. “Apa yang tidak berpihak kepada rakyat tentu saja akan kita kawal,” imbuhnya. 7 adi