Nyoman Mahendra Inginkan Kejar Catatan Waktu Terbaik

"Saya latihan setiap sore jam 16.00-18.00 agar badan tidak kaku. Saya latihan juga untuk mencapai catatan waktu 11 detik saat mengikuti kejuaraan lain," ujar Mahendra Yasa, Rabu (23/10). 

Saat berlaga di nomor 100 meter Peparnas, Mahendra Yasa gagal meraih medali. Dia hanya di peringkat empat dengan catatan waktu 12,62 detik. Padahal, saat latihan sempat tembus 12,26 detik. 

Namun, saat bertanding catatan waktunya menurun. Karena itulah, dia tidak ingin itu terulang kembali. Dia pun terus berusaha memperbaiki diri. Apalagi untuk masuk Pelatnas catatan waktu harus mencapai 12,03 detik di nomor 100 meter. 

Sedangkan di nomor 200 meter, Mahendra Yas punya catatan waktu 26,25 detik. Catatan di nomor 200 meter 27,12 detik di Peparnas 2024 Solo. Dengan catatan waktu seperti itu, dia berhasil meraih medali perunggu.

Mahendra pun ingin catatan waktu di nomor tersebut semakin tajam dengan terus menjalani latihan. Untuk itu, usai Peparnas dia tidak lama berdiam diri. Pulang dari Peparnas pada 15 Oktober, dia hanya sebentar di kampug halamannya di Jembrana, karena Minggu (20/10) balik ke Denpasar untuk berlatih lagi.

Latihan yang Mahendra Yasa lakukan antara lain jogging, running dan menjalani program yang telah diberikan pelatih. Salah satunya adalah melatih kelincahan kaki dengan berlari 30 sampai 40 meter. Bagi Mahendra Yasa, latihan seperti itu sangat penting untuk mempersiapkan dirinya mengikuti kejuaraan.

"Kalau dalam waktu dekat belum ada agenda pertandingan, tapi setidaknya saya sudah siap bila nanti ada kejuaraan," papar Mahendra Yasa. Menurut Mahendra Yasa, untuk tahun 2024 ini sudah tidak ada pertandingan. Dia pun, masih menanti informasi pertandingan di tahun berikutnya. k22