ARTICLE AD BOX
Menunggu proses perbaikan maka pendistribusian air ke pelanggan khususnya di wilayah Kota Bangli dan Unit Kubu dilakukan secara bergilir. Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli Dewa Gde Ratno Suparso Mesi mengatakan hujan deras mengakibatkan jaringan pipa tranmisi mengalami kerusakan. Jaringan pipa tranmisi di Tukad/Sungai Sangsang rusak karena di sapu banjir bandang. Kondisi yang sama juga terjadi pada jaringan pipa transmisi di Tukad Melangit.
"Pipa transmisi hancur karena diterjang material tebing yang longsor. Begitu mendapat informasi terjadi kerusakan tim bersama managemen turun melakukan perbaikan, bahkan proses perbaikan dilakukan hingga subuh,” jelasnya, Selasa (17/12).
Direktur asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini mengatakan, rusaknya jaringan pipa transmisi Tukad Melangit mengganggu pendistribusian air bagi pelanggan di seputaran Kota Bangli dan Unit Kubu. Mengatisipasi krisis air disiasati dengan menggunakan fasilitas backup yang telah terbangun yakni memanfaatkan pompa dari Gamongan 1.
"Karena kapasitas pompa Gamongan 1 hanya 30 liter per detik tentu tidak bisa sekaligus mengkaver kebutuhan air, oleh karena itu sambil menunggu proses perbaikan maka pendistribusian air dilakukan secara bergilir,” sambungnya.
Ditambahkan, jika cuaca mendukung maka proses perbaikan akan dirampungkan sehari. 7esa