ARTICLE AD BOX
TABANAN, NusaBali
Polres Tabanan menggencarkan persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru melalui Operasi Lilin Agung 2024. Operasi ini fokus mencegah potensi kerawanan seperti kejahatan konvensional, peredaran narkoba, ancaman teror, dan bencana akibat cuaca ekstrem.
Polres menggelar rapat koordinasi eksternal yang melibatkan berbagai unsur pemerintah dan masyarakat digelar di Aula Wisnu Hartono, Selasa (17/12). Operasi tersebut melibatkan 245 personel yang akan ditempatkan di beberapa titik strategis. Dua pos pengamanan didirikan di Gereja Immaculata dan DTW Ulun Danu Beratan. Selain itu, satu pos pelayanan akan beroperasi di Pos Adipura, dan sebelas pos pantau lalu lintas disiapkan di jalur Denpasar-Gilimanuk serta Denpasar-Buleleng. Selain itu, kesiapan menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat dan infrastruktur yang rentan menjadi perhatian utama.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma. Turut hadir Ketua Pengadilan Negeri Tabanan, I Putu Gede Novyarta, Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, dan Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan, Zainur Arifin Syah. Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kodim 1619 Tabanan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan Kesbangpol, Satpol PP, BPBD, FKUB, PHDI, MUI, serta organisasi keagamaan lainnya juga turut hadir.
Kapolres Tabanan dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk melaksanakan rapat koordinasi ini. Ia menekankan pentingnya kesiapan maksimal dari seluruh pihak untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, perayaan ini selalu menjadi momen dengan peningkatan aktivitas masyarakat, baik dalam bentuk ibadah, perayaan, maupun mobilitas antarwilayah. Hal ini membutuhkan kerja sama yang solid dari semua pihak. “Polres Tabanan tidak dapat bekerja sendiri. Sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan pengamanan berjalan dengan baik,” ujar Kapolres.
AKBP Chandra juga mengingatkan potensi kerawanan yang perlu diantisipasi, seperti kejahatan konvensional (curat, curas, dan curanmor), peredaran gelap narkoba, ancaman teror, penggunaan kembang api secara berlebihan, serta konvoi kendaraan yang dapat memicu bentrokan. Selain itu, ia menekankan perlunya kesiapan menghadapi cuaca ekstrem akibat musim hujan, yang berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Fokus pengamanan juga akan diarahkan saat malam Tahun Baru. Untuk itu, Kapolsek di seluruh wilayah Tabanan diimbau untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para pemuda, mengenai aturan dalam merayakan Tahun Baru.
Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa, juga menyarankan pelibatan masyarakat hingga tingkat banjar dalam mengantisipasi perayaan Tahun Baru. Ia juga mengimbau agar himbauan dan larangan disampaikan secara jelas kepada masyarakat.
Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan Zainur Arifin Syah mengingatkan semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi potensi kerawanan agar kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah. Perwakilan dari Dinas Kesehatan menyatakan kesiapannya untuk menempatkan personel di Pos Pengamanan Adipura, sedangkan Dinas Perhubungan memastikan kesiapan mereka dalam mendukung kelancaran lalu lintas, khususnya di jalur strategis seperti Bedugul dan pusat kota.
Rapat yang berlangsung hingga pukul 11.00 Wita ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Dengan langkah-langkah strategis yang disusun dalam rapat ini, Polres Tabanan optimis perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Tabanan dapat berlangsung aman dan nyaman bagi masyarakat.7cr79