Warning: session_start(): open(/home/indonesianewsdai/public_html/src/var/sessions/sess_09689ef299c234e72c007c7a8275f7df, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesianewsdai/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesianewsdai/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesianewsdai/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Putu Sutha Lari Singaraja-Batur sambil Berbagi Donasi - InfoCPNS

Putu Sutha Lari Singaraja-Batur sambil Berbagi Donasi

15 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
"Dari 5-14 Desember saya di Bali. Salah satunya mengikuti Nusantarun, lari marathon untuk charity. Jadi, kami tidak hanya berlari saja karena tujuannya juga untuk donasi pendidikan bagi atlet pelajar berprestasi, tetapi tidak mampu di Bali," ujar Sutha, Kamis (26/12).

Guna mengikuti ajang marathon itu, Sutha menyiapkan diri sejak tahun lalu. Dia berangkat ke Pulau Dewata pada Kamis (5/12). Lalu Sabtu (7/12) mulai start lari dari Singaraja pada pukul 19.00 WITA dan finish di Batur, Minggu (8/12) pada jam 11.00 WITA.

Menurut Sutha, ada dua kategori yang bisa diikuti. Satu lagi kategori full 145 km dengan rute Gilimanuk-Batur. Dikategori itu, ada 10 peserta yang berpartisipasi. Sedangkan kategori 57 km, ada 20 peserta sehingga total ada 30 peserta. 

Jumlah tersebut, kata Sutha, menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 60 orang. Untuk mengikuti marathon tersebut, peserta tidak hanya bayar biaya pendaftaran. 

"Tapi, mengumpulkan donasi pula. Saya bekerja sama dengan platform kitabisa.com. Link donasinya https://www.kitabisa.com/nr12bliputu," jelas Sutha.

Sutha pun, menginformasikan link itu kepada sahabat dan kerabatnya. Tak ketinggalan, dia juga menjual barang pribadinya untuk ikut serta berdonasi. Sampai saat ini, lanjut Sutha, sudah terkumpul sekitar Rp18 juta lebih. Sutha menargetkan, bisa mencapai Rp57 juta agar sesuai dengan kategori yang dia ikuti.

"Kalau target keseluruhan Rp 600 juta, tetapi saya sendiri memiliki target bisa mengumpulkan Rp57 juta," terang Sutha. 

Sutha berharap, banyak masyarakat yang ikut serta berdonasi, karena nantinya dana diperuntukan untuk beasiswa atlet pelajar berprestasi, tetapi tidak mampu di Bali. "Donasi saya buka hingga 27 Januari 2025 mendatang," ucap Sutha. 

Saat lari sendiri, Sutha membawa tim pendukung yang terdiri dari adik, istri dan mertuanya. Selama lari, Sutha tidak mengalami hambatan berarti. Menurut Sutha, sebelum lari peserta sudah diberita tahu rutenya.

Disepanjang jalan, ada petunjuk pula. Lalu ada tiga titik cek point yang dapat digunakan peserta agar bisa makan, minum, ganti baju dan ke toilet. Bagi Sutha, itu merupakan pertama kali dia mengikuti ultra marathon sehingga menjadi pengalaman berkesan.

"Biasanya dari Singaraja-Batur naik mobil, kali ini saya tempuh dengan berlari. Terkadang juga melewati jalan kampung. Rata-rata medannya lebih banyak menanjak, lantaran daerah pegunungan. Saya bisa melaluinya, karena sudah mempersiapkan diri sejak tahun lalu," jelas Sutha.

Selain itu, Sutha memiliki strategi ketika melintasi tanjakan. Dia tidak push di awal, karena yang dia tempuh merupakan lari jarak jauh. Dia juga pelan-pelan saat berada di tanjakan agar bisa finish. Untuk itu, Sutha berencana tahun depan akan ikut kembali. 

"Tahun depan, infonya lokasi tetap di Bali. Saya akan ikut lagi. Semoga peserta tahun depan lebih banyak," papar Putu Sutha. k22
Read Entire Article