Warga Antusias Ikuti Pengobatan Mata Gratis

Dalam kegiatan tersebut, Yayasan JFF bekerja sama dengan LK3 (Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga) Darma Laksana, Kabupaten Gianyar, diketuai aktivis sosial kemanusiaan asal Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Nyoman Arjawa SSn.

Pantauan di lokasi, ratusan warga mulai dari kalangan dewasa dan lansia (lanjut usia) bersabar antri untuk mendapatkan penanganan dari tim kesehatan. Semua warga mendapatkan pemeriksaan mata, selanjutnya ada yang mendapatkan pengobatan dengan tetes mata. Ada juga dengan penanganan operasi mata, terutama kalangan lansia.

Untuk menangani penyakit mata itu, Yayasan JFF membawa tim beranggotakan dokter ahli mata. Tim ini lengkap dengan kamar operasi mobile di atas kendaraan dilengkapi peralatan canggih.

Pengobatan ini didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan Kebupaten Gianyar, Komunitas Lantip (Lansia Aktip Produktif) Indonesia, Kabupaten Gianyar yang diketuai I Wayan Lasia. Selain itu, prajuru Desa Adat dan Dinas/Banjar Tegallinggah ikut memandu warga yang diberikan pelayanan.

Sekretaris Bendesa Adat Tegallinggah Ketut Panca menyampaikan terima kasih kepada tim dari Yayasan JFF dan aktivis sosial Nyoman Arjawa selaku fasilitator kegiatan dan pihak lain hingga kegiatan berjalan lancar. Menurutnya, pengobatan gratis tersebut telah ditunggu sekitar tiga bulan lalu oleh krama setempat. 

Namun, baru kali ini bisa dilaksanakan karena kegiatan Yayasan JFF cukup padat dalam melayani masyarakat. ’’Selain itu, tokoh masyarakat dan warga masih disibukkan dengan kegiatan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak, 27 November lalu. Makanya, baru kali ini pengobatan gratis ini bisa dilaksanakan,’’ ujar Ketut Panca yang juga penari topeng, tersebut.

Ketut Panca mengaku bersyukur adanya kegiatan ini di wilayah banjarnya. Karena terbukti dari data yang masuk, cukup banyak warga yang mengalami gangguan dan sakit mata. Penyakit ini tentu harus segera ditangani karena mata merupakan organ tubuh utama.

Senada Ketut Panca, Nyoman Arjawa menambahkan. Dirinya telah berusaha mohon kepada pihak Yayasan JFF untuk sesegara mungkin memberikan pelayanan pengobatan mata gratis di Banjar Tegalinggih. Dia sejak awal memperkirakan pengobatan ini akan diikuti penuh antusias oleh warga. Kondisi  ini dibuktikan dengan masih banyak warga membutuhkan bantuan sosial berupa pengobatan mata gratis.

Arjawa mengakui masyarakat tertarik dengan layanan kesehatan ini. Tak hanya karena gratis, namun juga penanganannya yang cepat dan profesional dari tim berpengalaman bidang pengobatan mata. ‘’Terpenting lagi, layanan pengobatan ini dengan sistem jemput bola ke banjar – banjar sehingga warga yang membutuhkan bantuan tak perlu datang jauh - jauh,’’ ujar seniman serba bisa asal Desa Buruan yang juga mitra layanan BPJS Ketenagakerjaan, ini.

Dia menambahkan, komunitasnya bersama Yayasan JFF dan para pendukung akan terus menggalang kegiatan yang berbasis bakti sosial kemanusiaan ini. Semangat tersebut menyusul respon masyarakat terhadap kegiatan ini yang makin meningkat.7lsa